Saat kulihat wajahmu, menyejukkan hatiku
Saat kutatap matamu, membuat aku tak berdaya
Dalam hatiku berkata, aku ingin miliki hatimu
Rasa cintaku padamu, membuatku tak mampu bicara
Memang tak mudah, untuk diungkapkan
Perasaan
Kepada yang dicinta, berat hatiku tuk katakannya
Tuhan ku berdoa, dia akan jadi milikku
Rasa yang tertunda
Mungkinkah kau jadi milikku
(liriknya dibuat oleh beberapa anak XI IPA 2 SMAN 2 Pontianak, musik oleh Rio J.S)
Hayo, kebayang wajah seseorang waktu lagu ini dinyanyikan gak? :p
Jatuh cinta itu berjuta rasanya. Klise sih, tapi setuju kan? Dari sekian orang yang ada di kehidupan kita, ada satu yang entah kenapa, semua hal tentang dia tuh buat kita suka. Entah dari topik pembicaraan yang seru, bahasa tubuh yang bikin nyaman, hingga hal-hal kecil lainnya yang buat kita kagum.
Rasa ingin memiliki? Wah jelas ada. Sekarang bukan jamannya lagi seorang cowok yang mesti pendekatan duluan, cewek juga. Ya, walaupun aku pribadi belum pernah "nembak" cowok duluan sih. Tapi yang namanya cinta mah gak usah pake gengsi. Kalau kecolongan, baru deh ngambek sendiri :p
Sometimes, it just too hard to say i love you to someone we loved the most. Candaan biasa sampai pukul-pukulan mah biasa aja kalau sama teman. Nah kalau sama gebetan? Mau senyum aja rasanya kaku =)
Emang ya, kalau kita ada "sesuatu" sama seseorang jadinya malah malu-malu. Mau senyum rasanya salah, ngomong rasanya "berkuah", gerakin tangan rasanya kayak robot. Yee lebay ya, yah, namanya juga perumpamaan.
Rasa yang tertunda?
Hm, sebenarnya perasaan itu gak bisa ditunda-tunda. Tiba-tiba hadir karena hal yang gak diduga. Tapi kenapa bisa tertunda? Ya karena perasaan itu gak pernah disampaikan, atau, belum berani untuk disampaikan. Sebab? Ya bisa aja orang yang lagi kamu taksir itu lagi punya hubungan spesial dengan orang lain, sahabatmu yang juga suka sama dia, kamunya yang gak yakin, dan beragam alasan lainnya.
Terus kalo lagi ditunda?
Selain karena dia yang udah punya pacar--lagi adem sama pacarnya--si dia emang tipe setia--dan hal setipe lainnya--mending jangan deh. LOH KENAPA? Ya karena kamu bisa jadi "pencetus" kandasnya hubungan mereka. Gimana kalo si dia malah jadi cari-cari info tentang kamu? Gimana kalau pacarnya ngamuk? Gimana kalau kamunya jadi terus-terusan deketin dia? Stop hurting yourself. Stop being a bitch. Hubungan itu cuma untuk dua orang, gak kurang dan gak lebih. Tanya ke diri kamu sendiri, mau gak ada orang lain yang berusaha deketin pacar kamu ketika kalian lagi baik-baik aja?
Lah alasan lainnya gimana?
SAY IT! Kita gak akan pernah tau kan reaksi dia gimana? Mungkin aja dia juga tertarik sama kamu. Mungkin juga dia sama sekali gak menganggap kamu. Setidaknya kita udah jujur sama diri kita sendiri. Setidaknya kita gak harus mendam perasaan itu sampai sekian tahun lamanya. Dengan tau respon dari si dia, kita jadi bisa ambil langkah. Apakah harus move on atau bertahan.
Hehe, sekian pandanganku yang terinspirasi dari judul lagu yang kami nyanyikan di atas. Semoga dapat membantu bagi jiwa-jiwa kalian yang sedang galau! :)
-Fitri Fazrika Sari-
Membantu bangettttt ;) trims yaaa postingannya membangun bangetttt!
BalasHapus