Perkenalkan, ini saya.
Wanita yang saat ini sedang berusaha untuk
memantaskan diri bagi anak anda.
Wanita yang ingin mengambil alih tugas anda sebagai
pusat dunianya.
Perkenalkan, ini saya.
Saya yang beberapa waktu ini telah menemani di kala
susah maupun senangnya.
Saya yang berada di sisinya ketika ia jauh dari
anda.
Saya yang selalu ingin membuatnya tertawa dalam
segala cara.
Maaf, untuk kali ini dan seterusnya, saya ingin
mengambil peran anda.
Saya yang akan menyiapkannya sarapan sembari mempersiapkan
tas kantornya.
Saya yang akan menunggunya di depan rumah ketika ia
pulang larut.
Saya yang akan terjaga semalaman demi memastikan
panas tubuhnya kembali normal.
Untuk kali ini dan seterusnya,
Biarkanlah ia menjadi imam di setiap waktu saya
berjumpa dengan-Nya.
Biarkanlah saya yang akan menjadi teman ia membuka
hingga menutup mata.
Biarkanlah saya membagi luka dan tawa ini untuknya.
Beri saya kesempatan untuk menjadi sosok ibu yang
selama ini ia idamkan.
Ya, ibu itu adalah anda.
Tak pernah sekalipun ia melewatkan cerita tentang
anda.
Entah itu sekadar canda tawa atau kekonyolannya yang
membuat anda menangis.
Anda selalu menjadi sosok terhebat di matanya.
Hanya anda yang bisa memahami ia dan juga keluarga
anda.
Hanya anda yang menjadi penengah dalam segala
konflik yang terjadi dalam keluarga anda.
Hanya anda yang selalu menjadi orang pertama yang
dicari oleh keluarga anda.
Maka, izinkanlah saya untuk berbagi peran itu
bersama anda.
Izinkanlah saya untuk mengambil sebagian dari diri
anak anda yang telah membuat saya menjadi seperti ini.
Hanya dialah yang membuat saya kuat menjalani hidup
keras yang baru saja akan kami lewati.
Hanya dia, lelaki yang saya inginkan untuk meminang
diri saya.
Hanya dia, imam yang saya butuhkan untuk membangun
sendiri keluarga impian saya.
Saya berjanji,
Saya berjanji tidak akan mengambil ia sepenuhnya
dari diri anda.
Saya akan selalu menyisihkan sebagian waktunya untuk
anda.
Saya tidak akan mengambil alih sepenuhnya tentang ia—meski
itu adalah hal yang paling saya inginkan di dunia.
Inilah saya, wanita yang ingin menjadi bagian utuh
dari anak seorang ibu terhebat seperti anda.
-Fitri Fazrika Sari-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar