Selasa, 30 September 2014

Keuangan (tidak) Menyedihkan Ala Anak Kos

Salah satu hal umum yang dipikirkan orang ketika mendengar kata "anak kos" adalah anak muda dengan uang pas-pasan. Benar gak? Untuk sebagian orang mungkin ga setuju, tapi untuk sebagian besar lainnya? Jawabannya iya.
Kenapa sih pas-pasan? Karena, ketika kita tinggal jauh dari orangtua, jauh dari rumah yang nyaman, jauh dari fasilitas dan hal lainnya yang biasa kita dapatkan di rumah, uang adalah salah satu pegangan penting buat diri kita sendiri. Untuk makan, uang kos bulanan, buku-buku pelajaran, bensin, dan hal lain yang kita butuhkan sehari-hari. Wise people said that money is not your everything. But almost everything in this world needs money, right? :| Kali ini aku mau membahas cara mengatasi masalah keuangan dari sudut pandang anak kos yang lagi diajarin mandiri sama orangtuanya (beberapa anak kos mendapatkan fasilitas serta uang saku yang lebih dari cukup, dan aku tidak membahas hal tersebut). Semoga membantu ! :D


1. Catat pengeluaran
Pertama, catat pengeluaran pasti per bulan kemudian hitung sisanya. Dari situ kita tau, kalo gamau kehabisan maka kita punya batas jajan per-harinya.
Misal, kamu dapat uang saku 1 juta per-bulan. Tulis di buku kecil, apa aja yang "pasti" kamu bayar per bulannya. Contoh :
- Uang kos, ...ribu
- Pulsa + paket internet, ...ribu
- Bensin, ...ribu
- dll (jangan cantumin uang makan)
Nah, totalin berapa pengeluaran pasti kamu dalam sebulan, lalu kurangi dengan uang saku yang (misalnya) 1 juta. Sisa dari uang tersebut, langsung kamu bagi 30 (perhitungan 1 bulan = 30 hari). Hasil pembagian tersebutlah yang jadi patokan kamu jajan sehari-hari. Misal, dalam sehari kamu ga ngabisin semua jatah yang tadi udah dihitung, berarti minggu depan atau akhir bulan kamu punya uang lebih untuk sekadar jalan atau belanja, hehehe :p

2. Cari uang saku tambahan
Hah maksudnya kita kerja? Ya susahlah, kan aku kuliah, sibuk kerjain tugas, dan segala macam "jawaban malas & putus asa" yang sering aku dengar dari teman-teman. Kadang suka sebel sih sama teman yang ngeluh masalah uang, tapi gaada usaha biar ga kurang gitu.
Kalo aku pribadi, dari SMP aku emang suka bisnis kecil-kecilan. Mulai dari handmade, jualan pulsa, jual pakaian, sampai ternakin hamster! Hehehe :p Modalnya dari mana? Tentu aja dari uang saku sendiri. Usaha yang bermodalkan uang saku, tentu aja bisa "menambah" uang saku tersebut kan? :D

Pertanyaan selanjutnya adalah, usaha apa? Aku ga punya banyak waktu buat cari pembeli, aku takut ga balik modal, juga ga bakat jualan.
Pertama, cari bisnis yang sesuai dengan budget. Simpelnya, dengan uang jajan kamu yang sekian, kamu mampu beli barang yang harga berapa? Kalo kamu maksain mau jual sesuatu yang cukup mahal, pikir lagi. Apa kamu punya modal cukup untuk membeli barang tersebut sebelum ngejualnya lagi? Apa kalau misalnya kamu rugi, kerugian itu masih bisa kamu tanggung sendiri? Maksudnya, jangan sampe tekor gitu.
Kedua, cari bisnis yang langsung memberi keuntungan tanpa modal. KOK BISA? Ya bisa lah! :D Misal, kamu mau jual baju atau suatu barang. Nah, beberapa supplier menerima drop shipper, yang artinya barang tersebut langsung dikirimkan oleh supplier ke customer kamu, atas nama kamu. Jadi, kamu gaperlu lagi nanggung ongkir. Lebih banyak untungnya bukan? Online shop pribadiku juga menerima dropshipper loh, bisa langsung cek di http://ffazrikaa.blogspot.com/2014/09/toko-piti-my-own-online-shop.html hehehe :) *sekalian promosi*
Ketiga, jangan malas promosi ! Kita hidup di zaman yang canggih, hampir semua kegiatan dilakukan dengan sistem online. Nah, pergunakan sosmed yang ada sebagai tempat promosi kamu. Ketika seorang pembeli puas dengan barang yang kamu jual, secara ga langsung produk yang kamu jual akan dikenal dari mulut ke mulut. Ketika produk kamu mulai dikenal secara luas, jangan lupa terus usaha meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan / barang.
Keempat, nikmatilah! Buat yang berjiwa wirausaha, tantangan ketika memulai suatu bisnis itu hal yang seru :3

3. Jangan pernah lupakan Tuhan Yang Maha Esa
Ketika kita sedang susah, senang, sedih, dan apapun yang sedang kita rasakan, jangan pernah lupakan hubungan kita dengan Yang Diatas. Semua rezeki datangnya dari Tuhan, kita yang berusaha, Tuhan yang menentukan.


Sekian sedikit tips dari aku buat kalian yang lagi ngerasain jadi anak rantau, semoga bermanfaat ! :)


-Fitri Fazrika Sari-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar